Cerita
Para Wali Istighfar dan Sholawat
SEBUAH
KISAH NYATA : KEKUATAN SPIRITUAL SYAIKH NAZIM ADIL HAQQANI YANG MAMPU MENCAPAI
LOKASI PENAMBANG CHILI YANG TERKUBUR 700 M
Pada
September 2010 lalu, perhatian masyarakat dunia tertuju pada 33 penambang di Chili
yang terkubur di kedalaman lebih dari 700 meter di bawah permukaan bumi. Namun
akhirnya satu demi satu penambang berhasil diselamatkan dengan menggunakan
kapsul ‘Phoenix’.
Kejadian
itu berawal sejak tanggal 5 Agustus 2010 dan akhirnya dapat diselamatkan pada
tanggal 14 Oktober 2010. Baru kali ini publik melihat 33 orang mampu bertahan
hidup dalam kegelapan di bawah tanah selama lebih dari dua bulan, setelah jalur
keluar-masuk tempat mereka bekerja tertimbun bebatuan. Determinasi dan daya
juang para pekerja untuk tetap bertahan hidup menunggu pertolongan, diliput
langsung oleh lebih dari dua ribu jurnalis dari mancanegara, langsung dari area
pertambangan San Jose, di padang gurun Atacama. Pemimpin penambang Luis Urzua
menjadi penambang terakhir yang diangkat dengan selamat. Proses evakuasi
memakan waktu hingga 22 jam 37 menit.
Bahkan
Aktor kondang Brad Pitt sangat terkesan dengan kisah 33 penambang Chili yang
berhasil selamat setelah terkubur hidup-hidup selama 69 hari di dalam perut
bumi. Pitt pun berniat untuk mengangkat kisah mereka menjadi sebuah film nyata
di tahun depan.
Namun
tahukah publik dunia…dibalik kejadian itu ada keterlibatan Invisible hand yang
sangat berperan di dalamnya. Allah berkehendak lain, Dia mengirimkan
Aulia-aulia pilihannya untuk membuka mata dunia tentang sebuah spiritualitas
sejati. Kisah nyata inilah yang dialami oleh 33 penambang itu.
Di
kedalaman perut bumi, ditengah keputus asaan mereka tentang upaya penyelamatan
manusia modern, tiba-tiba saja muncul ditengah-tengah mereka seorang Aulia
Allah zaman ini. Seorang Sultan Aulia, mursyid sejati thoriqoh Naqshabandi
Haqqani dari sanad mata rantai emas ke 40, Maulana Syaikh Muhammad Nazim Adil
Haqqani yang datang menghibur hati mereka. Syaikh Nazim memberikan siraman
ruhani dan akhirnya di kedalaman perut bumi itu mereka ber syahadat dan serta
merta ber bay’at di tangan beliau. Selanjutnya ke 33 orang penambang itu
diberikan sebuah kalung tawuz, azimmah yang digantungkan di leher mereka
masing-masing. Sampai akhirnya mereka terselamatkan oleh tim relawan,
tawuz/azimmah itu tetap melekat di leher mereka.
Kenyataannya
selanjutnya, stasiun tivi dunia yang dikuasai oleh sebagian besar Yahudi dan
Nasrani yang ikut meliput peristiwa bersejarah itu menutup-nutupi peran
spiritual ini. Sampai pada akhirnya dunia dibuat takjub ketika para penambang
itu mengakui bahwa hanya kekuatan Ilahillah mereka terselamatkan dari bencana
ini.
Para
penambang itu tidak mengunjungi Dalai Lama, Paus Paulus atau orang suci
lainnya, tapi mereka mengunjungi seorang tua renta di pulau terpencil yang jauh
dari keramaian kota besar. Mereka bersimpuh di kaki syaikh Nazim. ke 33
penambang itu mengutus 2 orang temannya untuk berkunjung, menemui sultanul
Aulia Syaikh Muhammad Nazim Adil Haqqani di pulau kecil Ciprus (Turki) untuk
mengucapkan terimakasih atas peran spiritual beliau ketika berada di dalam
perut bumi itu. Mereka disambut hangat oleh syaikh nazim di kediamannya lefke
Ciprus dalam beberapa hari dan akhirnya terjadillah dialog antara beliau dengan
para penambang dan 2 stasiun TV swasta FOX TV…..
TULISAN
INI TERBAGI MENJADI DUA SESI. SESI PERTAMA ADALAH PERISTIWA PERCAKAPAN KETIKA 2
PENAMBANG ASAL CHILI YANG SELAMAT AKHIRNYA BERKUNJUNG KE KEDIAMAN SYAIKH NAZIM
DI PULAU CIPRUS TURKI DAN SESI KEDUA ADALAH WAWANCARA SYAIKH NAZIM DENGAN
STASIUN TV SWASTA “FOX TV”…..YANG PENGEN MENGETAHUI KEJADIAN SEBENARNYA DARI
PERISTIWA BESAR TAHUN 2010 INI
KETIKA
ITU Maulana Syaikh Nazim menyambut dengan hangat dua penambang Chili – Brother
Omar Raygaldo, pemimpin dari kelompok penambang yang terperangkap didalam
lubang berkedalaman 700 m, dan kawannya Dario. “Duduklah,” kata Maulana sambil
tertawa, saat menyambut mereka dengan penuh cinta.
*
Maulana memulai percakapan dengan memuji Nama Allah, dan berterima kasih
kepada-Nya untuk keajaiban yang indah ini. Para penambang telah bertahan selama
70 hari, terkubur 700 meter di bawah bumi, tanpa udara segar, dan hanya minum
air tercemar untuk bertahan hidup. Dengan nyaris tanpa makanan, dengan udara
yang menyesakkan gerah dan panas, didalam lubang yang gelap gulita dan udara
yang mencekik, semua 33 penambang berhasil keluar hidup-hidup, masing-masing
muncul dengan memakai kalung tradisional Naqsybandi tawiz segitiga di leher
mereka, karena sebelumnya Maulana telah mengirim kepada 33 buah Tawiz ini
ketika mereka masih terjebak didalam tanah.
Maulana
berdoa bahwa setiap orang yang melihat akan mengakui keberadaan Spiritualitas
dan mukjizat Allah, setelah menyaksikan acara ini yang telah diliput luas oleh
semua media dunia,
*
Maulana mengungkapkan bahwa ia telah diberitahu tentang kecelakaan ditambang
itu dan kejadian yang mengerikan yang menimpa penambang dimnalam hari. Mawlana
segera berdoa untuk mereka, dan dia mengirim salah satu Wali utamanya sebagai
salah satu dari 313 Wali Besar (313 Rijallallah) di seluruh dunia, dan
memintanya untuk menemani para penambang.
Akhirnya,
tidak hanya satu Rijallallah yang datang, tetapi ada tujuh dari makhluk tak
kasat mata dikirim ke lokasi tambang itu. Maulana menyuruh salah satu dari
Rijalallah untuk menginformasikan agar para penambang membaca La ila ha
illallah, Muhammadur Rasulullah, dan meminta mereka untuk memakai Naqshbandi
Taweez, agar dapat dengan cepat diselamatkan. Inilah pesan penting dan hadiah
tawiz kepada mereka di Chile yang bertugas untuk mengirimkan makanan kepada
para penambang yang terjebak.
*
Alhamdulillah, kata Maulana, pertolongan Allah telah mencapai para penambang,
dan membuat penyelamatan mereka tampaknya tidak mungkin, menjadi mungkin. Semua
teknologi di bumi tidak akan bisa menyelamatkan tanpa bantuan Ilahi itu.
Bantuan telah mencapai penambang dari tempat tak terduga, melalui tujuh makhluk
gaib yang telah dikirimkan kepada mereka.
Ketika kita membaca Ringkasan dari apa yang para penambang ungkapkan, Anda akan melihat begitu banyak mukjizat yang sulit diterima logika manusia. Dan hanya untuk menggambarkan bahwa bertahan hidup seperti suatu cobaan bukan hanya tentang memiliki teknologi
Ketika kita membaca Ringkasan dari apa yang para penambang ungkapkan, Anda akan melihat begitu banyak mukjizat yang sulit diterima logika manusia. Dan hanya untuk menggambarkan bahwa bertahan hidup seperti suatu cobaan bukan hanya tentang memiliki teknologi
Pada
tgl 19 November terjadi ledakan di sebuah tambang batubara Selandia Baru 29
penambang terperangkap, dan tidak ada yang berhasil keluar hidup-hidup, bahkan
tubuh mereka belum ditemukan, meskipun teknologi yang lebih mutakhir tersedia
bagi mereka. Jadi ke 33 penambang yang berhasil keluar hidup-hidup dan sehat
dan utuh memang merupakan sebuah keajaiban. Keajaiban ini merupakan sebuah
rekor dimana mereka terjebak dibawah bumi untuk waktu cukup lama,dan dapat
bertahan hidup.
*
Tujuh mahluk gaib yang tak terlihat di antara para penambang ditunjukkan
tanggal yang siksaan mereka akan berakhir, sebagaimana tercantum pada lauh
Mahfudz, dan mereka terus memberikan dukungan yang diperlukan untuk
kelangsungan hidup ke 33 penambang ini, secara bertahap, sampai tanggal
tersebut yang telah ditentukan mereka berhasil keluar dengan selamat.
Meskipun
penambang melihat banyak kejadian ajaib, Maulana mengatakan bahwa ‘Keajaiban
kecil’ telah ditampilkan, karena manusia saat ini memiliki keyakinan yang
sangat rendah dalam Spiritualitas, dan mereka tidak akan mampu menanggung
mukjizat yang benar-benar besar.
Hanya yang diperlukan untuk dapat bertahan hidup, yang diberikan kepada para penambang. Bahkan saat itu, dunia menjadi saksi bagaimana, atas kehendak Allah, 33 orang selamat dalam kondisi yang sebenarnya dapat merenggut nyawa merekai semua dalam sehari, di bawah kondisi yang normal. Namun mereka dapat bertahan 17 hari awalnya, tanpa udara segar dan air minum yang bersih dan tanpa makanan yang cukup dan mereka menghabiskan total 70 hari berada dibawah tanah dan muncul dalam keadaan hidup!
Hanya yang diperlukan untuk dapat bertahan hidup, yang diberikan kepada para penambang. Bahkan saat itu, dunia menjadi saksi bagaimana, atas kehendak Allah, 33 orang selamat dalam kondisi yang sebenarnya dapat merenggut nyawa merekai semua dalam sehari, di bawah kondisi yang normal. Namun mereka dapat bertahan 17 hari awalnya, tanpa udara segar dan air minum yang bersih dan tanpa makanan yang cukup dan mereka menghabiskan total 70 hari berada dibawah tanah dan muncul dalam keadaan hidup!
*
Maulana mengatakan bahwa ia sangat senang bertemu dua penambang yang datang
dari Chili ini. Tanpa bantuan Spiritual dan dukungan dari mahluk yang saleh dan
tulus yang dikirim untuk membantu mereka, maka mereka tidak akan pernah bisa
berhasil keluar hidup-hidup. Bagi Allah tidak ada yang mustahil, dan doa
orang-orang saleh adalah merupakan perantarai (waseelah) sehingga kejadian ini
dapat terjadi!
*
Dengan mereka (para penambang datang ke sini) maka itu adalah sebuah pembukaan
bagi rakyat Chile, dimana banyak dari mereka akan memeluk Islam dan mendalami
Spiritualitas setelah ini. Sementara Amerika Utara mereka dikuasai kehidupan
yang materialis. Amerika Selatan akan berkembang menjadi sebuah negara yang
sangat spiritual. Maulana berdoa bagi mereka, untuk mencapai era Imam Mahdi
(as) dan Sayyidina Isa (as), dan insyaallah, pada saat itu, banyak penduduk di
Chili akan masuk Islam.
*
Maulana memberi mereka masing-masing hadiah sebesar USD $ 500, dan memberi
mereka USD tambahan $ 15.500 untuk diberikan kepadai 31 penambang lainnya yang
tidak datang dan masih di Chile. Maulana mengatakan bahwa ia berharap untuk
memberikan kontribusi kepada mereka setiap bulan, sehingga dapat membantu
mereka untuk bekerja yang lain, karena ia tidak ingin mereka kembali bekerja di
tambang itu lagi. Dia berharap akan memberikan biaya bulanan bagi mereka untuk
membantu mereka memulai beberapa usaha kecil yang dapat mereka tekuni. Dia
minta salah satu dari dua penambang itu bahwa ia harus mulai pemeliharaan
kambing, dan Maulana akan mengirimkan uang untuk memulai peternakan kambing,
dimulai dari 5.00 sampai 1.000 kambing, dan dalam satu tahun, dia akan memiliki
10.000 kambing.
Seorang
penambang kemudian mengungkapkan bahwa ia memang telah menjadi petani kambing
di masa mudanya! Maulana menyarankan penambang lain untuk memulai usaha kecil,
membeli dan menjual kayu dari Argentina. Maulana meyakinkan mereka bahwa ia
akan terus mengumpulkan amal untuk mereka, dan bahwa ia tidak akan pernah
meninggalkan mereka, ia akan membantu mereka sebanyak mungkin, karena mereka
seperti anak-anaknya sendiri di matanya.
*
Para penambang memberikan Maulana beberapa hadiah simbolis – sebuah Bendera
Chili dengan tanda tangan semua 33 penambang ‘, tanda tangan itu dibuat saat
mereka masih terjebak didalam tambang, sebuah bordiran melambangakan bendera
Chili, kota Lapaz yang dibuat oleh keluarga mereka pada hari penyelamatan
mereka sebagai hadiah bagi Mawlana dan sepotong batu dari atacamita dari
tambang San Jose, yang merupakan batu emas dan tembaga. Mereka berkata kepada
Maulana, “Ini hadiah untuk Anda bukan apa-apa dibandingkan dengan semua yang
telah Anda lakukan untuk kita, kita tidak pernah bisa membalas kebaikan Anda
atas bantuan Anda kepada kami, “Maulana yang rendah hati menjawab, “Pahala kami
dikirmkan dari langit, kita adalah hamba yang lemah, semoga Anda bahagia di
dunia dan akhirat”.
*
Pada akhir pertemuan itu, Maulana menyebut mereka sebagai para ‘singa’ untuk
keberanian mereka dalam menghadapi seperti siksaan menakutkan didalam tambang.
Mawlana mengirim salam untuk semua para penambang, dan menyuruh mereka untuk
menggunakanl hatinya, karena seratus ribu penduduk Chili suatu saat akan pergi
ke Damaskus dengan perahunya Maulana. Mawlana mengingatkan mereka untuk mencari
pekerjaan yang lain yang sederhana, dan jangan pernah kembali bekerja ditambang
lagi, karena, jika mereka terjebak sekali lagi,
Maulana
berkata, “Kali ini, kami tidak bertanggung jawab.” Maulana berjanji untuk
mengirim uang bagi mereka untuk membangun sebuah dergah (tempat dzikir) di
Chile juga. Salah satu wanita Chili yang telah menemani para penambang, memohon
doa terakhir. “Anak saya hilang dilaut di bulan Mei tahun ini, apakah akau akan
melihatnya lagi? ” katanya dengan wajah yang sedih. Maulana berkata, “Ia akan
datang, ketika Sayyidina Isa (as) datang, jangan khawatir, “Mawlana menghibur
ibu yang berduka. Dia kemudian memberikan Bay’at dan memeluk dua penambang itu.
*
Segera setelah pertemuan Maulana, tim TV berbicara kepada dua penambang,
meminta mereka mengungkapkan bagaimana perasaan mereka tentang pertemuan dengan
Maulana Syaikh Nazim, dan apa yang mereka alami ketika mereka mengambil Bay’at
dengan dia. Brother Omar mengatakan bahwa selama Bay’at, dia merasa seolah-olah
ia mabuk, dan setelah Bay’at, ia merasa seolah-olah suatu beban besar telah
terangkat dari dadanya. Penambang lainnya mengalami sensasi yang sama. Meskipun
ia sebelumnya mengalami kesulitan tidur setelah penderitaannya tersekap
didalam, ia kagum bahwa di Lefke di tempat Mawlana, ia tidur seperti bayi,
sejak tiba di Lefke.
Dia
menemukan bahwa tinggal di Lefke sangat damai, dan sangat tersentuh oleh begitu
banyak waktu mereka bisa bersama Maulana Syaikh Nazim mereka. Dia telah melihat
begitu banyak murid menunggu, hanya untuk bisa menghabiskan beberapa menit
dengan Maulana, namun mereka diberi kesempatan ulang untuk bersama Maulana,
makan malam dengan dia, dan bahkan bepergian dengan dia di mobil dua kali. Ia
berterima kasih atas nasihat bijak Maulana yang telah memberinya uang dan ia
ingin berbagi dengan keluarganya, terutama untuk meninggalkan sektor
pertambangan, untuk mencari rezeki di tempat lain.
*
Ketika ditanya bagaimana ia memandang kecelakaan itu sekarang, dia mengatakan
bahwa itu tes dan berkah bagi mereka, membawa mereka kembali ke realitas, itu
menunjukkan mereka arti hidup dan membawa mereka ke dalam Islam dan kepada
Maulana. Dario, penambang lain, bersyukur telah datang, karena baginya ini
merupakan perjalanan yang tidak direncanakan, ia menggantikan kedua penambang
lainnya, yang telah membatalkan untuk datang ke Lefke, dimenit terakhir!
Al-Fatihah
Maulana’s Meeting with Chilean Miners 19th December 2010
Maulana’s Meeting with Chilean Miners 19th December 2010
WAWANCARA
KEDUA, oleh FOX TV tentang Penambang Chile yang Selamat dan Datang Menemuinya
di Siprus
PADA
HARI Kamis, 23 Des 2010 Syaikh Nazim mengatakan kepada publik demikian
“A’udzubillahi minasy syaithanir rajiim Bismillah-hir Rahman-nir Rahiim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya menyaksikan siaran
penyelamatan Penambang Chile malam terakhir di Discovery Channel. Dalam film
Dokumenter itu mereka berusaha keras untuk menyingkirkan setiap peran Spiritual
atau pesan Ilahi di balik insiden ini.
Mereka
menekankan tentang teknologi dan kecerdikan para insinyur karena mereka
berhasil memecahkan masalah-masalah di lapangan dan kesulitan menerjang untuk
menyelamatkan para penambang.
Tak
ada satu kata pun yang disebutkan tentang keajaiban apa yang ditemui oleh para
penambang, apa yang mereka alami atau mereka lihat, bahkan adegan setiap
penambang yang muncul dari kapsul dengan mengenakan ta’wiiz yang diberikan oleh
Mawlana Syekh Nazim (q), dengan licik telah diedit oleh mereka, sehingga tidak
satu frame gambar pun dari setiap penambang yang memakai sebuah ta’wiiz
ditampilkan selama film Dokumenter yang panjang itu ditayangkan.
Mawlana menegaskan tentang hal ini dalam wawancara berikut ini, menjelaskan bahwa teknologi itu bukanlah alasan yang utama untuk kelangsungan hidup para penambang.
Mawlana menegaskan tentang hal ini dalam wawancara berikut ini, menjelaskan bahwa teknologi itu bukanlah alasan yang utama untuk kelangsungan hidup para penambang.
Semua
itu adalah Kehendak Sang Pencipta, dan setiap orang yang skeptis, mata mereka
buta oleh kekuatan spiritual dan mereka harus mengakui bahwa banyak hal yang
terjadi sepanjang seluruh kejadian ini yang, berada di luar pemahaman manusia.
Mawlana
Syekh Nazim (q) memulai wawancara ini dengan melampiaskan kekecewaan bagaimana
kru CNN sehari sebelumnya datang mewawancarai beliau dan memperlakukannya dengan
kasar. Beliau mengatakan bahwa, jika stasiun TV ingin mewawancarai Kepala
Dokter di Rumah Sakit tentang hal-hal medis, maka mereka paling tidak harus
mengirimkan pewawancara yang memiliki beberapa pengetahuan Kedokteran, sehingga
ia bisa mengajukan pertanyaan yang relevan dan akan mengetahui jargon medis.
Dalam setiap bidang keahlian, yang mewawancarai harus akrab dengan subjek dan
terminologi orang yang diwawancarai.
Ambil
contoh untuk operasi misalnya, atau tentang olahraga karate, fisika, nuklir, dan
memasak ala Jepang – maka seorang pewawancara yang tidak memiliki pengetahuan
sebelumnya dari bidang-bidang tertentu akan membuat bodoh dirinya sendiri, dan
membiarkan pemirsa berubah menjadi kesal, ini persis apa yang dilakukan
pewawancara dari CNN itu. Ia tidak mengetahui apa-apa tentang Spiritualitas dan
agama, dan meminta informasi apapun bagi pemirsa untuk belajar.
Mawlana
berkata, bahkan jika seseorang tidak tahu apa-apa tentang topik tersebut,
setidaknya, orang itu harus bersikap sopan dan hormat, bahkan dalam aspek ini,
reporter CNN gagal total untuk melakukannya. Malulah ia pada dirinya.
Pewawancara
FOX TV:
Mengapa para penambang Chile datang ke sini untuk bertemu dengan Anda?
Mengapa para penambang Chile datang ke sini untuk bertemu dengan Anda?
Mawlana
Syekh Nazim (q):
Memang tidak mudah menjelaskan hal-hal rohani karena salah satu kebutuhan untuk memiliki iman atau untuk memahami hal-hal tersebut. Mungkin beberapa dari mereka telah melihat saya berada di dalam tambang itu, sementara yang lain mungkin bermimpi bertemu dengan saya. Bahkan jika saya harus memberitahu Anda, bahwa saya memang telah berada di tambang sejak hari pertama kecelakaan itu terjadi, apakah Anda percaya? Apakah pendengar percaya pada saya?
Memang tidak mudah menjelaskan hal-hal rohani karena salah satu kebutuhan untuk memiliki iman atau untuk memahami hal-hal tersebut. Mungkin beberapa dari mereka telah melihat saya berada di dalam tambang itu, sementara yang lain mungkin bermimpi bertemu dengan saya. Bahkan jika saya harus memberitahu Anda, bahwa saya memang telah berada di tambang sejak hari pertama kecelakaan itu terjadi, apakah Anda percaya? Apakah pendengar percaya pada saya?
Ini
adalah Kehendak Allah, jadi bagaimana bisa orang yang mengatakan, “Itu tidak
mungkin!” Orang-orang abad ke-21, mereka kebanyakan tidak beriman, mereka
menolak Spiritualitas, namun mereka tidak bisa menjelaskan bagaimana saya
datang dan melakukan kontak dengan para penambang di bawah permukaan bumi. Dari
sudut pandang filsafat material, tidak dapat dijelaskan atau dipahami.
Dunia
memiliki mata yang terlatih untuk melihat bencana ini. Di mana-mana, orang
melihat dan menunggu. Di sebuah lubang yang sempit sekitar 25 meter persegi, di
sebuah lubang terpencil di perut bumi yang tidak layak untuk menunjang kehidupan
manusia, mereka bertahan selama 70 hari. Bagaimana bisa?
Mereka
tidak punya udara segar, dan tidak ada saluran untuk udara, namun mereka
merasakan ada hembusan udara yang mencapai mereka, setiap kali mereka merasa
bahwa mereka tercekik pernapasannya selalu ada hembusan udara segar. Bagaimana
dan apa yang terjadi? Mereka seharusnya mati kelaparan dan kehausan? Mereka
telah terkontaminasi air industri, air dan udara yang tidak layak bahkan untuk
mencuci kulit mereka, untuk minum. Dan mereka minum selama 17 hari tanpa ada
yang jatuh sakit. Mereka memiliki sedikit makanan, hanya dua sendok tuna setiap
24 jam, namun semua orang merasa disegarkan dan merasa kenyang dengan jumlah
makanan yang sedikit. Bagaimana itu bisa terjadi, jika tidak ada Bantuan
Ilahiah turun kepada mereka?
Para
penambang itu menceritakan sebuah cerita, bahwa ada tiga pendaki gunung yang
mendaki gunung, dan kemudian terperangkap di puncak gunung.Mereka kelaparan dan
kehausan, mereka memakan mayat seorang pendaki untuk bertahan hidup.
Ini
adalah pendaki di medan terbuka, terjebak untuk waktu yang singkat, namun
mereka melakukan tindakan seperti untuk bertahan hidup. Jadi bagaimana 33 orang
kelaparan – pada satu titik dan hanya makan dua sendok makan ikan tuna setiap
72 jam? Mengapa mereka tidak merenungkan untuk saling membunuh untuk bertahan
hidup, sementara mereka berada di sebuah ruang yang menyesakkan napas mereka
dan tertutup selama 70 hari? Apa yang membuat mereka bahagia, merasa puas,
kenyang dan damai? Apakah Teknologi? Saya pikir tidak.
Tanpa Bantuan sesuatu kekuatan yang tak terlihat yang telah Dia kirim, maka para penambang akan lama menyerang satu sama lain dan mereka akan makan satu sama lain dalam rasa lapar yang tak tertahankan oleh mereka, sampai bahkan tulang-tulang yang mati, tidak akan dapat kalian temukan!
Dalam panas ruang sempit yang mengerikan dan juga bau busuk, orang-orang itu dapat tidur nyenyak, dan kemudian mengatakan bahwa mereka bangun setiap hari, anehnya mereka penuh energi dan tetap bersemangat, segar dan termotivasi. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Apakah Teknologi?
Para penambang telah mengalami begitu banyak kejadian aneh dan insiden yang tidak dapat mereka jelaskan. Namun, dunia ini penuh dengan orang-orang yang akan menutup mata, dan menyisihkan semua keajaiban sebagai kebetulan.
Orang-orang
tidak memiliki iman dalam Spiritualitas, mereka tidak memiliki iman dengan
Tuhan. Ini adalah Dia, Sang Maha Pencipta orang-orang ini, yang ingin mereka
terus hidup, dan itu dengan kehendak dan IzinNya, bahwa mereka berhasil keluar
dengan selamat. Inilah sebuah keajaiban, ini adalah pesan dari Tuhan, untuk
semua Manusia, untuk membuat mereka percaya atau jika mareka tidak percaya
Tuhan maka mereka termasuk orang-orang kafir. Siapapun yang menolak
Spiritualitas, maka level mereka berada di bawah tingkat hewan.
Hari
ini, Alhamdulillah, para penambang ini percaya Spiritualitas, mereka percaya
pada Allah SWT. Mereka yang datang kepada saya, mereka datang karena mereka
telah melihat saya berada di dalam tambang itu. Mereka melihat.
Mereka
ingin bertemu dengan Guru Spiritual yang telah menemani mereka melalui segala
penderitaan mereka selama terjebak di dalam tambang, mereka ingin melihat
Spiritual Power yang telah mereka lihat.
Tak satu pun dari penambang itu yang pergi ke Tibet (untuk memenuhi DalaiLama). Tidak ada juga yang pergi ke Paus. Tidak ada pergi ke pendeta Kristen atau Rabbi Yahudi. Atau ke pusat Spiritual lainnya untuk masalah ini. Mereka datang ke sini, ke pulau Siprus yang terpencil dan dilupakan banyak orang, di mana seorang pria tua yang lemah, dan tidak dikenal, tinggal.
Tak satu pun dari penambang itu yang pergi ke Tibet (untuk memenuhi DalaiLama). Tidak ada juga yang pergi ke Paus. Tidak ada pergi ke pendeta Kristen atau Rabbi Yahudi. Atau ke pusat Spiritual lainnya untuk masalah ini. Mereka datang ke sini, ke pulau Siprus yang terpencil dan dilupakan banyak orang, di mana seorang pria tua yang lemah, dan tidak dikenal, tinggal.
Hanya
karena Keinginan-Nya, bahwa apa yang terjadi di tambang itu terjadi. Dan Dialah
yang ingin mereka hidup, Dialah yang membiarkan mereka hidup! Orang bebas untuk
menerima hal ini atau menolaknya. Allah telah mengirim mereka para penambang
ini untuk ke sini kepada seseorang yang diberi kewenangan, yang diberi kekuatan
Ilahi untuk pergi ke mana pun di muka bumi ini, menurut kehendak-Nya.
Orang
tersebut diberi Kekuatan material dan Kekuatan Spiritual, ia bisa menyelesaikan
misi apapun. Mereka adalah sahabat Allah, orang-orang Suci, dan jika seseorang
adalah orang suci, para Wali, seseorang yang memiliki koneksi dengan dunia
Spiritual. Seperti seseorang diberkati dengan material dan kekuatan spiritual,
maka dalam sekejap mata, ia bisa mencapai Chile, Australia, atau Kutub Selatan.
Dengan Izin-Nya, seseorang hamba yang lemah dapat pergi ke mana saja, ia bahkan
dapat berjalan di atas air seperti Sayyidina Isa (Yesus Kristus as).
Dewasa
ini orang yang menolak-Nya, menolak Tuhannya sendiri yang menciptakan dia,
orang seperti itu tidak pernah bisa mengerti apa-apa tentang hal-hal seperti
itu! Orang-orang seperti berada di tingkat binatang, dan mereka selalu berpikir
bahwa mereka adalah sesuatu. Orang-orang hari ini menolak gagasan bahwa mereka
lemah.
Jika
memang Anda kuat, mengapa Anda harus mati, mengapa Anda tidak hidup selamanya?
Dengar!
Mereka, semua penambang itu akan meninggal pada hari pertama, jika tidak ada
dukungan surgawi bagi mereka. Ada keajaiban terjadi di sana. Para penambang itu
dikirimkan Ta’wiiz oleh saya dan mereka diperintahkan untuk membaca La ilaha
illallah, Muhammadur Rasulullah (kalimat syahadat) sehingga mereka bisa
diselamatkan. Mereka mengambil salib mereka dan kemudian menggantungkan sebuah
ta’wiiz Naqsybandi di leher mereka sebagai gantinya. Setiap penambang ke luar
dari tambang, mengenakan Ta’wiiz itu!
Jadi
pesan untuk manusia yang sinis hari ini, dan mereka yang skeptis – jika Anda
tidak dapat menjelaskan suatu kejadian aneh, jangan hanya melihat kesamping.
Berpikirlah tentang hal ini, itu yang dapat membuka mata Anda kepada sesuatu
yang sangat istimewa. Hal ini sudah cukup dibuktikan bahwa dua dari para
penambang ini datang dari negeri yang jauh, datang ke sini. Mereka telah
memeluk Islam, dan mereka telah diberi nama Muslim saat ini.
Pewawancara FOX:
Pewawancara FOX:
Kami
mendengar ada kejadian serupa di Cina. Ada orang Turki dari Turkmenistan, yang
selalu disiksa oleh pemerintah Cina. Setiap kali mereka disetrum maka tiba-tiba
listrik padam di tempat itu, dan orang ini akan melihat Anda (Syekh Nazim).
Kami mendengar ia datang ke sini untuk bertemu Anda juga setelah ia berhasil
melarikan diri dari penjara Cina itu.
Mawlana:
Mawlana:
Ya,
dia datang ke sini dan dia masih di sini (di Zawiyah bawah). Anda mungkin dapat
juga mewawancarainya jika itu yang Anda inginkan.
Pewawancara:
Jadi banyak yang datang menemui Anda, Syekh Nazim Effendi?
Mawlana:
Mereka yang bisa datang, akan datang. Dan bagi mereka yang tidak bisa datang (karena kemiskinan, kesehatan, atau dalam penganiayaan) maka saya yangakan menjangkau mereka di manapun mereka berada.
Pewawancara:
Ketika para penambang datang untuk mengunjungi Anda, apa yang mereka lakukan, apa yang terjadi?
Pewawancara:
Jadi banyak yang datang menemui Anda, Syekh Nazim Effendi?
Mawlana:
Mereka yang bisa datang, akan datang. Dan bagi mereka yang tidak bisa datang (karena kemiskinan, kesehatan, atau dalam penganiayaan) maka saya yangakan menjangkau mereka di manapun mereka berada.
Pewawancara:
Ketika para penambang datang untuk mengunjungi Anda, apa yang mereka lakukan, apa yang terjadi?
Mawlana:
Mereka mencium tangan saya, mereka duduk di depan saya, dan mereka menangis. Dan saya berkata, “Ya Ghaaliban maghluub ghaira! Wahai Dia yang tidak bisa dikalahkan! Engkau telah mengirimkan dua penambang di sini, untuk mengajarkan seluruh dunia, tentang Spiritualitas dan keimanan serta takdir-MU,
“Wahai orang yang tak memilki iman, kalian harus datang untuk percaya.” Seluruh kejadian ini dirancang untuk menghancurkan orang-orang kafir dan ateis. Ketergantungan mereka pada dunia materialistik, dunia teknologi, untuk semua hal yang terjadi yang tidak dapat mereka jelaskan, kecuali dengan Spiritualitas.
Mereka mencium tangan saya, mereka duduk di depan saya, dan mereka menangis. Dan saya berkata, “Ya Ghaaliban maghluub ghaira! Wahai Dia yang tidak bisa dikalahkan! Engkau telah mengirimkan dua penambang di sini, untuk mengajarkan seluruh dunia, tentang Spiritualitas dan keimanan serta takdir-MU,
“Wahai orang yang tak memilki iman, kalian harus datang untuk percaya.” Seluruh kejadian ini dirancang untuk menghancurkan orang-orang kafir dan ateis. Ketergantungan mereka pada dunia materialistik, dunia teknologi, untuk semua hal yang terjadi yang tidak dapat mereka jelaskan, kecuali dengan Spiritualitas.
Semua
orang yang berdiri di atas ketidakpercayaan, tidak memiliki dasar dalam
kehidupan, mereka adalah manusia yang bodoh. Ketika manusia dihadapkan dengan
peristiwa ajaib seperti ini. Peristiwa di Chile ini untuk menunjukkan
danmenghancurkan benteng pertahanan mereka yang kafir yang tidak memilki
kepercayaan dan keimanan. Para penambang menjadi saksi hidup terhadap peristiwa
bersejarah ini.
Aku tahu apa yang terjadi di tambang itu. Dalam keadaan biasa, tidak akan adayang selamat, bahkan untuk satu hari. Tetapi Kekuatan Spiritual mencapai mereka, dan membuat mereka hidup dalam tambang itu. Allah telah mengajarkan seluruh dunia, sebuah pelajaran dalam iman, dalam keyakinan dalam hal yang gaib.
Aku tahu apa yang terjadi di tambang itu. Dalam keadaan biasa, tidak akan adayang selamat, bahkan untuk satu hari. Tetapi Kekuatan Spiritual mencapai mereka, dan membuat mereka hidup dalam tambang itu. Allah telah mengajarkan seluruh dunia, sebuah pelajaran dalam iman, dalam keyakinan dalam hal yang gaib.
Pada
akhir hikayat ini, para penambang di sini di Siprus. Mereka datang ke sini dan
tidak datang kepada tokoh-tokoh lain yang terkenal seperti Paus, paraRabbi,
para imam, atau Dalai Lama. Mereka berada di sini, di pulau kecil inijauh-jauh,
untuk bertemu seorang lelaki tua yang lemah yang mereka tidak pernah mengenal
sebelum kecelakaan itu terjadi. Mengapa? Pikirkan tentang hal ini. Bi hurmati
Fatihah.
Fhoto
ketika Syaikh Nazim menerima cenderamata dari 2 orang perwakilan penambang
Chili yang terkubur. fhoto bendera negara Chili itu telah ditandatangani oleh
ke 33 penambang sebagai ungkapan trimakasih atas peran spiritual beliau ketika
musibah yang menimpa mereka terjadi dalam hidup mereka
Fhoto
ketika 2 orang penambang itu mencium tangan suci syaikh nazim sebagai tanda
takzim kepada kemuliaan yang diberikan Allah kepada syaikh Nazim Adil Haqqani
Syaikh
Nazim dan kedua Khalifah utamanya. syaikh Muhammad Hisyam Kabbani dan syaikh
Muhammad Adnan Al-Rabbani. kedua Qutb ini adalah 2 saudara kandung yang
diangkat beliau menjadi khalifah utama. sejak umur kurang lebih 10 tahun sudah
didalam tarbiyyah syaikh Nazim Al-Haqqani.
“Setiap saat kalian kehilangan kontrol akan diri kalian, atau kalian berada dalam situasi sulit, kalian bisa menghubungi hatiku dan hati GrandSyaikh Abdullah dengan segera. Walaupun kalian hanya membayangkan diriku dan dirinya, maka itu cukup untuk membuka hubungan denganku, aku dan Grand Syaikh Abdullah akan melihat dirimu dengan pandangan kasyafku.
“Setiap saat kalian kehilangan kontrol akan diri kalian, atau kalian berada dalam situasi sulit, kalian bisa menghubungi hatiku dan hati GrandSyaikh Abdullah dengan segera. Walaupun kalian hanya membayangkan diriku dan dirinya, maka itu cukup untuk membuka hubungan denganku, aku dan Grand Syaikh Abdullah akan melihat dirimu dengan pandangan kasyafku.
Koneksi
ini akan menimbulkan sebuah kekuatan yang mengalir dengan cepat di antara kita,
dan kalian akan terlindungi, ini seperti memasang steker pada tempatnya, agar
teraliri arus listrik.” Kalian bisa memanggil, MADAD YA SAYYID MADADUL HAQQ
”Oh, Syekhku! Oh Grandsyekhku! mendekatlah padaku, aku sedang dalam kesulitan, aku
membutuhkan pertolonganmu dengan ijin Allah!” Grandsyekh kalian adalah Sultanul
Aulia Naqib Al-ummah Syaikh Maulana`Abdullah Fa’iz Daghestani QS. Ini adalah
kalimat yang cukup untuk memanggil beliau dan meminta barakah dan pertolongan
tuhan untuk mengalir ke hatimu
No comments:
Post a Comment