Friday, July 21, 2017

KAROMAH RA LILUR, KYAI NYELENEH DARI MADURA



KAROMAH RA LILUR, KYAI NYELENEH DARI MADURA

Siapa yang tak kenal KH Kholilur Rohman. RA atau gus Lilur demikian biasa dipanggil, merupakan ulama yang sering didatangi orang penting negeri ini. Tak itu saja, warga biasa saja pun sering minta barokah kepada RA Lilur hanya untuk urusan sehari-hari, mulai dari urusan minta hari untuk pernikahan sampai minta obat alternatif, pilkades dll. RA Lilur, demikian masyarakat menyebut Kyai ini. Kalau diruntut nasabnya ke atas, beliau adalah cicit ulama besar Indonesia, KH Kholil Bin Abdul Lathif, atau Syeikhona Kholil Bangkalan, atau Mbah Kholil.
Masyarakat Madura menilai RA Lilur dalam maqom jadzab. Dalam terminologi sufi (tasawuf), jadzab merupakan suatu tahapan untuk mencapai tingkat karomah (keistimewaan) yang biasanya disebut wali.
Namun sebagian masyarakat menilai RA Lilur sudah mencapai tingkat wali. Mana yang benar? Wallahu a’lam. Yang pasti Kyai ini memang luar biasa. Penampilannya yang sangat bersahaja bahkan jauh di bawah kehidupan normal membuat hati orang yang melihatnya bergetar. Wajahnya memang memancarkan Nur Ilahi. Beliau bagai magnet kehidupan sehingga membuat orang lupa segala gemerlap duniawi. Duh gusti inikah ulama sebenarnya?
Ya, beliau zuhud, tak peduli gemerlap duniawi dan tanpa pamrih. Hidupnya hanya untuk Allah, berkelana dari satu tempat ke tempat yang lain.
Orang yang tak paham bisa jadi mengira beliau gila. Maklum, penampilannya apa adanya. Apalagi perilakunya cenderung aneh. Beliau kadang hidup di tengah laut, merendam diri sampai berhari-hari. Namun justru sikapnya inilah yang kemudian mengingatkan orang pada Nabi Khidir.
Beliau seolah mengasingkan diri dari hiruk pikuk kehidupan yang kian renta, tanpa nurani. Dari tengah-tengah arus gelombang laut itu beliau membaca tanda-tanda kehidupan. Apa yang akan terjadi terhadap negeri ini.
“tamunya beragam, tapi jangan kaget kalau tak kesokan (tak mau) beliau tidak mau menemuinya,” tegas KH Badrus Sholeh, salah seorang ulama Bangkalan bercerita soal kenyelehan cicit ulama Bangkalan, KH Syaikhona Muhammad Kholil bin Abdul Lathif ini.
Menurut pengakuannya, tak sedikit pejabat penting, mulai dari regional Jatim, bahkan nasional berusaha menemui Kyai yang berpenampilan nyeleneh ini.  “Bahkan pak Imam sebelum pilgub 2003 lalu sowan ke Kyai,” tegas wakil ketua PCNU Bangkalan ini.
Pengasuh ponpes Walisongo, Kwanyar Bangkalan ini melanjutkan ceritanya soal tamu-tamu penting RA Lilur. Belakangan orang kepercayaan Abu Rizal Bakri, bos PT Lapindo berusaha sowan ke RA Lilur.
Keinginan kuat bos itu bisa ditebak, yakni minta saran agar semburan lumpur lapindo yang sangat meresahkan masyarakat itu bisa dihentikan.
“namun Kyai tak kesokan (tak mau) tamu utusan bos lapindo itu,” tambahnya.
Kalangan warga biasa tak sedikit ingin sowan ke RA Lilur. Mulai urusan mencari rezeki, jodoh sampai ingin agar penyakitnya sembuh.
Ada pengalaman menarik, salah seorang warga pernah sakit, komplikasi penyakit dalam stadium akut. Bahkan sang pasien sudah hampir satu bulan opname di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya. Karena terapi penyembuhan kedokteran tak ada perkembangan menggembirakan. Salah seorang anggota keluarga pasien memutuskan untuk minta doa barokah ke RA Lilur. “Kyai memberikan obat magh dan obat puyer sakit kepala, setelah diminum alhamdulillah sembuh,” tegas Salim, saudara si pasien menjelaskan.

2 comments:

  1. mainkan game kesayangan kamu di donacopoker dan dapatkan bonus 2x setiap harinya dan ada yang menarik dari donacopoker di hari natal dan kemeriahan tahun baru nanti donacopoker akan memberikan bonus deposit sebesar 50.000 tunggu apalagi jangan samapai kehabisan
    Agen poker online
    Agen poker online
    Judi Kartu Online
    bandar qq donacopoker
    jadi tunggu apalagi hubungi kontak di bawah ini agar kamu tidak penasaran lagi
    BBM : DC31E2B0
    LINE : Donaco.poker
    WHATSAPP : +6281333555662

    ReplyDelete

Janji Allah Bagi Orang Yang Menikah

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Diantara janji Allah bagi orang yang menikah, Allah janjikan kecukupan untuk me...