Orang Yang Sedang Sakit itu...

Pesan Buat Orang Yang Sedang Sakit

Ø  Sakit itu dzikrullah.
Mereka yang menderitanya akan lebih sering dan syahdu menyebut asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya.

Ø  Sakit itu istighfar.
Dosa-dosa akan mudah teringat, jika datang sakit, sehingga lisan terbimbing untuk mohon ampun.

Ø  Sakit itu tauhid.
Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thoyyibah yang akan terus digetar?

Ø  Sakit itu muhasabah.
Dia yang sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.

Ø  Sakit itu jihad.
Dia yang sakit tak boleh menyerah kalah, diwajibkan terus berikhtiar, berjuang demi kesembuhannya.

Ø  Bahkan sakit itu ilmu.
Bukankah ketika sakit, dia akan memeriksa, berkonsultasi dan pada akhirnya merawat diri untuk berikutnya ada ilmu untuk tidak mudah kena sakit.

Ø  Sakit itu nasihat.
Yang sakit mengingatkan si sehat untuk jaga diri, yang sehat hibur si sakit agar mau bersabar, Allah cinta dan sayang keduanya.

Ø  Sakit itu silaturrahim.
Saat jenguk, bukankah keluarga yang jarang datang akhirnya datang membesuk penuh senyum dan rindu mesra? Karena itu pula sakit adalah perekat ukhuwah.

Ø  Sakit itu penggugur dosa.
Barang haram tercelup di tubuh dilarutkan di dunia, anggota badan yang sakit dinyerikan dan dicuci-Nya.

Ø  Sakit itu mustajab doa.
Imam As-Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta didoakan oleh yang sakit.

Ø  Sakit itu salah satu keadaan yang menyulitkan syaitan.
Diajak maksiat tak mampu, tak mau dosa, lalu malah disesali kemudian diampuni.

Ø  Sakit itu membuat sedikit tertawa dan banyak menangis, satu sikap keinsyafan yang disukai Nabi dan para makhluk langit.

Ø  Sakit meningkatkan kualitas ibadah, rukuk-sujud lebih khusyuk, tasbih-istighfar lebih sering, tahiyyat-doa jadi lebih lama.

Ø  Sakit itu memperbaiki akhlak, kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut dan tawadhu.

Ø  Dan pada akhirnya sakit membawa kita untuk selalu ingat mati.

"Syafakillah/syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman."

(Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya).