PENGERTIAN AKHLAK?
Demikian
pertanyaan salah satu santri, yang aktif ikut istighotsah Hikmah Kamilah, yang
diselenggarakan setiap hari Ahad wage, di aula Yayasan Hikmah Kamilah
Petunjungan Bulakamba Brebes Jawa Tengah.
Pertanyaan
cerdas ini, perlu kita acungi jempol. Karena, mohon maaf, selama saya menjadi
narasumber. Baik di radio, tv, seminar, maupun di tempat lain, baru mendapatkan
pertanyaan yang seperti ini di kegiatan tersebut. Oleh sebab itu, saya
menganggap penting untuk menuliskan jawabannya di sini, supaya kita yang belum
paham, bisa memahami, melalui jawaban berikut ini:
الخلق
عبارة عن هيءة للنفس راسخة تصدر عنها الافعال بسهولة ويسر من غير حاجة الى فكر
وروية
Akhlak:
adalah satu istilah, dari suatu bentuk bagi jiwa yang melekat, dan muncul
darinya perbuatan-perbuatan dengan mudah serta gampang, tanpa membutuhkan
kepada pemikiran dan perhitungan (Asy-Syariif Ali bin Muhammad Al-Jurjaani di
dalam At-Ta'rifaat halaman 99).
Definisi
ini, dapat disederhanakan, dengan jawaban sebagai berikut:
AKHLAK:
ADALAH PRILAKU BAIK ATAU BURUK SECARA SPONTANITAS.
Dengan
dasar pemahaman seperti ini, maka kita harus berusaha, supaya di manapun,
kapanpun, dalam kondisi apapun kita selalu berprilaku baik.
Dan
perlu diketahui, sesungguhnya kita bisa selalu baik, jika kita bisa menerapkan
akhlak-akhlak Al-Qur,an, sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Karena,
akhlak rosululloh, adalah Al-Qur,an. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut
ini:
كان خلقه القرءان
كان خلقه القرءان
Keberadaan
akhlak rosululloh, adalah Al-Qur,an (H. R. Acmad, Muslim, Abu Dawud dari
'Aisyah rodliyallohu 'anhaa).
Dengan
dasar hadis ini, mestinya kita harus mencari metode, bagaimana caranya kita
bisa betul-betul berakhlak dengan akhlak-akhlak Al-Qur,an.
Oleh
sebab itu, saya menyajikan metode ta,wil Hikmah Kamilah, dengan dasar disiplin
ilmu ma'aani, yang sangat mudah dimengerti. Yaitu:
لكل
قضية نتيجة ولكل نتيجة تخلق
Setiap
satu kalimat, ialah ada kesimpulan, dan setiap satu kesimpulan, adalah menuntut
pada penerapan akhlak. Seperti contoh: Dzaalikal kitaabu laa roiba fiih
(Al-Qur,an ini, adalah kitab yang sempurna, tidak ada keraguan di dalamnya).
Kalimat
ini dapat disimpulkan, bahwa Al-Qur,an itu, adalah kitab yang sangat sempurna.
Oleh sebab itu, kita harus betul-betul meyakininya. Ya'ni, kita harus
menerapkan akhlak atau prilaku yakin, di manapun, kapanpun, dalam kondisi
apapun.
RINGKASNYA,
AKHLAK: ADALAH PRILAKU BAIK ATAU BURUK SECARA SPONTANITAS, DAN JIKA KITA INGIN SELALU BERPRILAKU BAIK, MAKA DARI SEKARANG TERAPKAN METODE TA,WIL HIKMAH KAMILAH, SEHINGGA KITA BISA BETUL-BETUL MENERAPKAN AKHLAK-AKHLAK AL-QUR,AN, DI KESEHARIAN KITA SEPANJANG HIDUP DI DUNIA FANA INI.
AKHLAK: ADALAH PRILAKU BAIK ATAU BURUK SECARA SPONTANITAS, DAN JIKA KITA INGIN SELALU BERPRILAKU BAIK, MAKA DARI SEKARANG TERAPKAN METODE TA,WIL HIKMAH KAMILAH, SEHINGGA KITA BISA BETUL-BETUL MENERAPKAN AKHLAK-AKHLAK AL-QUR,AN, DI KESEHARIAN KITA SEPANJANG HIDUP DI DUNIA FANA INI.
Mudah-mudahan
tulisan singkat ini, bermanfaat bagi semua umat, yang berusaha menyontoh
akhlak-akhlak Muchammad rosululloh. Amiin. Yaa man lahul ismul a'dhomul
makhshuushu binaa.
No comments:
Post a Comment