Sunday, July 30, 2017

PENGERTIAN AKHLAK?



 PENGERTIAN AKHLAK?

Demikian pertanyaan salah satu santri, yang aktif ikut istighotsah Hikmah Kamilah, yang diselenggarakan setiap hari Ahad wage, di aula Yayasan Hikmah Kamilah Petunjungan Bulakamba Brebes Jawa Tengah.
Pertanyaan cerdas ini, perlu kita acungi jempol. Karena, mohon maaf, selama saya menjadi narasumber. Baik di radio, tv, seminar, maupun di tempat lain, baru mendapatkan pertanyaan yang seperti ini di kegiatan tersebut. Oleh sebab itu, saya menganggap penting untuk menuliskan jawabannya di sini, supaya kita yang belum paham, bisa memahami, melalui jawaban berikut ini:
الخلق عبارة عن هيءة للنفس راسخة تصدر عنها الافعال بسهولة ويسر من غير حاجة الى فكر وروية
Akhlak: adalah satu istilah, dari suatu bentuk bagi jiwa yang melekat, dan muncul darinya perbuatan-perbuatan dengan mudah serta gampang, tanpa membutuhkan kepada pemikiran dan perhitungan (Asy-Syariif Ali bin Muhammad Al-Jurjaani di dalam At-Ta'rifaat halaman 99).
Definisi ini, dapat disederhanakan, dengan jawaban sebagai berikut:
AKHLAK: ADALAH PRILAKU BAIK ATAU BURUK SECARA SPONTANITAS.
Dengan dasar pemahaman seperti ini, maka kita harus berusaha, supaya di manapun, kapanpun, dalam kondisi apapun kita selalu berprilaku baik.
Dan perlu diketahui, sesungguhnya kita bisa selalu baik, jika kita bisa menerapkan akhlak-akhlak Al-Qur,an, sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Karena, akhlak rosululloh, adalah Al-Qur,an. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut ini:
كان خلقه القرءان
Keberadaan akhlak rosululloh, adalah Al-Qur,an (H. R. Acmad, Muslim, Abu Dawud dari 'Aisyah rodliyallohu 'anhaa).
Dengan dasar hadis ini, mestinya kita harus mencari metode, bagaimana caranya kita bisa betul-betul berakhlak dengan akhlak-akhlak Al-Qur,an.
Oleh sebab itu, saya menyajikan metode ta,wil Hikmah Kamilah, dengan dasar disiplin ilmu ma'aani, yang sangat mudah dimengerti. Yaitu:
لكل قضية نتيجة ولكل نتيجة تخلق
Setiap satu kalimat, ialah ada kesimpulan, dan setiap satu kesimpulan, adalah menuntut pada penerapan akhlak. Seperti contoh: Dzaalikal kitaabu laa roiba fiih (Al-Qur,an ini, adalah kitab yang sempurna, tidak ada keraguan di dalamnya).
Kalimat ini dapat disimpulkan, bahwa Al-Qur,an itu, adalah kitab yang sangat sempurna. Oleh sebab itu, kita harus betul-betul meyakininya. Ya'ni, kita harus menerapkan akhlak atau prilaku yakin, di manapun, kapanpun, dalam kondisi apapun.
RINGKASNYA,
AKHLAK: ADALAH PRILAKU BAIK ATAU BURUK SECARA SPONTANITAS, DAN JIKA KITA INGIN SELALU BERPRILAKU BAIK, MAKA DARI SEKARANG TERAPKAN METODE TA,WIL HIKMAH KAMILAH, SEHINGGA KITA BISA BETUL-BETUL MENERAPKAN AKHLAK-AKHLAK AL-QUR,AN, DI KESEHARIAN KITA SEPANJANG HIDUP DI DUNIA FANA INI.
Mudah-mudahan tulisan singkat ini, bermanfaat bagi semua umat, yang berusaha menyontoh akhlak-akhlak Muchammad rosululloh. Amiin. Yaa man lahul ismul a'dhomul makhshuushu binaa.

No comments:

Post a Comment

Janji Allah Bagi Orang Yang Menikah

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Diantara janji Allah bagi orang yang menikah, Allah janjikan kecukupan untuk me...