EMPAT KRITERIA
PEMIMPIN
Empat kriteria
pemimpin ini, dipahami dari empat kalimat (qodliyah) yang ada di dalam ayat
lima puluh delapan surah An-nisaa berikut ini:
ان الله يامركم ان تؤدواالامانات الى اهلها واذا حكمتم بين الناس ان تحكموا بالعدل ان الله نعما يعظكم به ان الله كان سميعا بصيرا
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Di dalam ayat ini, ada empat kalimat, yang apabila kita pahami menurut disiplin ilmu ma’aani, maka kita menemukan empat kriteria pemimpin menurut Al-Qur,an. Yaitu:
1. Kalimat innallooha ya,murukum an tu,addul amaanaati ilaa ahlihaa. (Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya), yang bisa dipahami, bahwa seorang pemimpin, ialah harus mempunyai kriteria amanah atau dapat dipercaya.
2. Kalimat wa idzaa chakamtum bainannaasi an tachkumuu bil ‘adli (dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil), yang dapat dimengerti, bahwa seorang pemimpin, ialah harus mempunyai kriteria adil.
3. Kalimat innallooha ni’immaa ya’dhukum bihi (Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu), yang dapat dipahami, bahwa seorang pemimpin, adalah harus berilmu tinggi, khususnya di bidang kepemimpinan. Ya’ni dia harus mempunyai kriteria pandai,
4. Kalimat innallooha kaana samii’an bashiiron (Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat), yang dapat disimpulkan, bahwa seorang pemimpin, adalah harus mempunyai kriteria bertanggungjawab. Karena merasa selalu diawasi oleh Alloh Ta’al.
Demikian tulisan singkat ini, saya tutup dengan kalam khobar bima’na do’a
ان الله يامركم ان تؤدواالامانات الى اهلها واذا حكمتم بين الناس ان تحكموا بالعدل ان الله نعما يعظكم به ان الله كان سميعا بصيرا
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Di dalam ayat ini, ada empat kalimat, yang apabila kita pahami menurut disiplin ilmu ma’aani, maka kita menemukan empat kriteria pemimpin menurut Al-Qur,an. Yaitu:
1. Kalimat innallooha ya,murukum an tu,addul amaanaati ilaa ahlihaa. (Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya), yang bisa dipahami, bahwa seorang pemimpin, ialah harus mempunyai kriteria amanah atau dapat dipercaya.
2. Kalimat wa idzaa chakamtum bainannaasi an tachkumuu bil ‘adli (dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil), yang dapat dimengerti, bahwa seorang pemimpin, ialah harus mempunyai kriteria adil.
3. Kalimat innallooha ni’immaa ya’dhukum bihi (Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu), yang dapat dipahami, bahwa seorang pemimpin, adalah harus berilmu tinggi, khususnya di bidang kepemimpinan. Ya’ni dia harus mempunyai kriteria pandai,
4. Kalimat innallooha kaana samii’an bashiiron (Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat), yang dapat disimpulkan, bahwa seorang pemimpin, adalah harus mempunyai kriteria bertanggungjawab. Karena merasa selalu diawasi oleh Alloh Ta’al.
Demikian tulisan singkat ini, saya tutup dengan kalam khobar bima’na do’a
الله الحكيم الهادي الى صراط مستقيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
No comments:
Post a Comment